cover
Contact Name
Eka Mardiana Afrilia
Contact Email
eka_afrilia@rocketmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
imjumt@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
ISSN : -     EISSN : 25803093     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini hanya menerima artikel hasil penelitian yang meliputi : ilmu kebidanan, obstertri, ginekologi, kesehatan reproduksi, ilmu kesehatan anak, kesehatan masyarakat, pendidikan kebidanan dan promosi kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)" : 7 Documents clear
SURVEY PEMANFAATAN TANAMAN LOKAL SEBAGAI PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI LINGKUNGAN JEMPONG BARU Hardaniyati Hardaniyati; Irni Setyawati; Dian Soekmawaty R.A
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8364

Abstract

Latar belakang:Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat penting karena yang berpotensi membahayakan ibu dan janin selama kehamilan. Salah satu gizi yang dapat meningkatkan kebutuhan selama hamil adalah zat besi, apabila kadar zat besi ibu hamil kurang maka terjadi keadaan yang anemia, hal tersebut terjadi karena zat besi merupakan mikroelemen yang esinsial bagi tubuh. Tujuan Penelitian ini untuk mengindentifikasi pemanfaatan tanaman lokal sebagai uapaya pencegahan anemia pada ibu hamil di wilayah lingkungan jempong baru. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif dengan menggunakan penelitian survey dengan responden ibu hamil yaitu 50 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling instrument menggunakan kuesioner. Hasil Analisis univariat 70,0% ibu memanfaatkan tanaman lokal, jenis tanaman yang paling banyak di manfaatkan oleh ibu adalah daun ubi jalar 42,0%, ketresedian tanamaan loka 45,0%.Kesimpulan dari hasil penelitian yang di dapatkan bahwa Sebagian besar ibu memanfaatkan tersedian tanaman lokal dengan mengkonsumsi tanaman lokal yang tersedia seperti daun sawi, daun ubi jalar, daun singkong, daun kangkong untuk mencegah anemia selam kehamilan.dan yang paling banyak di konsumsi adalah daun ubi jalar.
HUBUNGAN STATUS GIZI, KUNJUNGAN ANC, DAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG TAHUN 2022 Alia Rohani; Fika Minata Wathan; Satra Yunola
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8366

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), diperkirakan sekitar 33% orang didunia menderita anemia, dengan kekurangan zat besi dianggap sebagai penyebab utama, dan anemia menyumbang hampir 9% dari tahun ke tahun dengan masalah kecacatan. Diperkirakan juga bahwa di seluruh dunia 32 juta wanita hamil mengalami anemia dan 496 juta wanita tidak hamil mengalami anemia. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Status Gizi, Kunjungan ANC Dan Konsumsi Tablet Fe, Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan Teknik Acidental Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januarai- Februari tahun 2022 di Puskesmas Pembina Palembang. Populasi dari Penelitian ini adalah Seluruh ibu hamil Trimester III yang melakukan kunjungan ANC pada saat penelitian. Sampel pada penelitian ini di ambil dengan menggunakan teknik Acidental Sampling yaitu berjumlah 42 responden. Analisis data dilakukan secara Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan dari 42 responden 24 responden mengalami anemia kehamilan lebih banyak dari ibu hamil yang tidak mengalami anemia selama kehamilan yaitu berjumlah 18 responden. Berdasarkan uji statistik Chi-Squere yang membandingkan p value dengan tingkat kemaknaan a = 0.05 menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara Status gizi p value (0.035), Kunjungan ANC (0.001), dan Konsumsi Tablet FE (0.002) dengan kejadian Anemia pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2022. Di harapkan pada Puskesmas Pembina Palembang agar dapat memberikan penyuluhan tentang Anemia pada kehamilan dengan status gizi, kunjungan ANC dan Konsumsi Tablet FE yang cukup agar semua ibu hamil mengerti tentang Anemia pada kehamilan.
PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP LAMA KALA II PERSALINAN DAN KEJADIAN ROBEKAN PERINEUM Eka Mardiana Afrilia; Ida Damayanti; Dewi Marifatulloh
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8367

Abstract

Salah satu penyebab terjadinya partus lama adalah ketidak seimbangan antara kekuatan dalam mengejan dan his yang tidak adekuat. Yoga dianggap sebagai salah satu terapi alternatif untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual dalam menghadapi proses kelahiran. Hal ini juga berpengaruh positif terhadap janin, kehamilaan, berat lahir, dan kesehatan maternal serta mengurangi komplikasi persalinan seperti persalinan yang lama dan menurunkan tingkat nyeri. Jalan lahir akan lentur pada perempuan yang rajin melakukan olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Lama Kala II Persalinan dan Kejadian Robekan Perinium. Metode yang digunakan literature review, dengan menggunakan beberapa database yaitu google scholar, pubmed dan sciencedirect. Batasan jurnal yang digunakan 10 tahun terakhir dengan total jurnal yang digunakan yaitu 10 jurnal. Hasil penelitian berdasarkan literature yang digunakan, di dapatkan bahwa prenatal yoga dapat mempercepat kala II persalinan dan mengurangi kejadian robekan perinium. Kesimpulan prenatal yoga efektif dalam membantu persalinan yang minim trauma pada seorang wanita. Diharapkan bidan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan. Terutama dalam melakukan asuhan persalinan normal dengan menggunakan terapi komplementer terutama yoga, sehingga meminimalkan rasa trauma persalinan pervaginam.
PENERAPAN TERAPI OKSIGEN DAN INHALASI TERHADAP KADAR SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN ASMA BRONKHIAL DI RUANG IGD RS. TK. II PELAMONIA MAKASSAR Abdul Herman Syah Thalib; Widya Nurul Annisa
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8363

Abstract

Latar Belakang : WHO bekerja sama dengan (GANT) Global Astma Network memprediksikan bahwa saat ini jumlah penderita asma di dunia telah mencapai 334 juta orang, dan memperkirakan jumlah penderita yang mengalami asma akan berkembang lebih dari 100 juta pada tahun 2025. Di Indonesia prevalensi asma sebanyak 2,4 % penduduk dari total penduduk 273,5 juta jiwa. Penyakit Asma mengganggu saluran pernapasan, dengan gejala yang datang terus-menerus atau kekambuhan yang sering muncul sehingga seseorang yang menderita asma diperlukan perawatan. Seseorang yang terkena penyakit asma bronkhial akan mengalami ketidakefektifan jalan napas sehingga terjadi penurunan ventilasi yang actual, dan dapat menyebabkan kematian. Penanganan utama yang diberikan yaitu pemberian oksigen melalui (HFNC), terapi inhalasi nebulizer, pemberian obat, posisi semi hingga high fowler, fisioterapi dada, ajarkan pasien latihan pernapasan, dan menganjurkan pasien minum air hangat. Tujuan : mengetahui penerapan terapi oksigen dan inhalasi terhadap kadar saturasi oksigen pada pasien asma bronkhial di RS. TK. II Pelamonia Makassar. Metode : Studi kasus ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Hasil : Penerapan terapi oksigen dan inhalasi terhadap pasien asma bronkhial selama 3 hari menunjukkan perubahan kadar saturasi sebelum dan setelah pemberian terapi oksigen dan inhalasi bagi, dengan pemberian oksigen masker simple mask 6 L/i dan terapi nebulizer combivent pada Tn “Z” kemudian pemberian oksigen nasal kanul 3 L/i dan terapi nebulizer ventolin pada Ny “N”. Kesimpulan : Penerapan terapi oksigen dan terapi inhalasi nebulizer dapat meningkatkan kadar saturasi oksigen dan membuat jalan napas menjadi efektif.Background: WHO in collaboration with the (GANT) Global Asthma Network predicts that currently the number of asthma sufferers in the world has reached 334 million people, and estimates that the number of sufferers who experience asthma will grow to more than 100 million in 2025. In Indonesia, the prevalence of asthma is as high as 2.4% of the population of a total population of 273.5 million people. Asthma disease interferes with the respiratory tract, with symptoms that come continuously or recur frequently so that someone who has asthma needs treatment. A person affected by bronchial asthma will experience airway ineffectiveness resulting in a decrease in actual ventilation, and can cause death. The main treatment given is administration of oxygen through (HFNC), nebulizer inhalation therapy, administration of drugs, semi to high Fowler's position, chest physiotherapy, teaching patients breathing exercises, and encouraging patients to drink warm water. Objective: to determine the application of oxygen therapy and inhalation to oxygen saturation levels in bronchial asthma patients at the hospital. kindergarten. II Pelamonia Makassar. Methods: This case study uses a descriptive research design. Results: The application of oxygen therapy and inhalation to bronchial asthma patients for 3 days showed changes in saturation levels before and after administration of oxygen therapy and inhalation of portions, by administering oxygen with a simple mask 6 L/i mask and combivent nebulizer therapy to Mr "Z" then administering oxygen nasal cannula 3 L/i and ventolin nebulizer therapy in Mrs "N". Conclusion: Application of oxygen therapy and nebulizer inhalation therapy can increase oxygen saturation levels and make the airway more effective.
GAMBARAN TINGKAT STRES SISWA DALAM MENGHADAPI PERALIHAN PEMBELAJARAN DARING KE TATAP MUKA KEMBALI PADA MASA TRANSISI PANDEMI COVID 19 Eni Nuraeni; Roswita Hasan; Rifal Ismawan Satrio Ismawan Satrio
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8498

Abstract

Saat ini status Indonesia masih berada di masa transisi dari pandemi COVID-19. Dengan menurun dan membaik nya kasus COVID-19 pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan di sektor pendidikan dengan menetapkan pembelajaran tatap muka di sekolah kembali. Dengan kembalinya transisi pembelajaran dari daring ke tatap muka membuat siswa harus beradaptasi kembali. Adanya perubahan dan ketidakpastian terkait sistem pembelajaran yang berubah ubah membuat mereka harus beradaptasi terus menerus dalam pembelajaran sehingga menimbulkan adanya perbedaan dalam menyesuaikan tuntutan dan situasi sehingga berdampak pada stres siswa. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat stres siswa dalam menghadapi peralihan pembelajaran daring ke tatap muka kembali pada masa transisi pandemi COVID-19 di SMAN 19 Kabupaten Tangerang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sample berjumlah 270 responden dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner secara langsung ke siswa. Teknik analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui tingkat stres siswa dengan kategori ringan, sedang, dan berat. Hasil penelitian tingkat stres siswa di SMAN 19 Kabupaten Tangerang rata rata mengalami stres sedang dengan jumlah 123 responden (45.6%), stres ringan sebanyak 106 responden (39.2%), serta stres berat sebanyak 41 responden (15.2%). Diharapkan hasil penelitian dapat bermanfaat bagi sekolah dan peneliti selanjutnya dimana hasil penelitian dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperhatikan masalah terkait stres saat pembelajaran serta agar sekolah memberikan pendampingan belajar yang baik agar mengurangi masalah stres siswa terkait pembelajaran.
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI MELALUI VIDEO DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMP NUSANTARA 1 TANGERANG Merlin Puspitasari; Azizah Al Ashri Nainar; Hikmah Hikmah
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8653

Abstract

Kanker salah satu penyakit yang paling banyak terjadi di dunia sebesar 18,1 juta kasus, dengan angka kematian sebesar 9,6 juta, sedangkan kejadian kanker payudara sebesar 11,6% dengan presentase kematian sebanyak 6,6%. Salah satu cara yang paling efektif yang dapat dilakukan oleh wanita untuk deteksi dini kanker payudara adalah dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan tentang SADARI melalui video dan leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri di SMP Nusantara 1 Tangerang. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan One Group Pretest Postest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi remaja putri di SMP Nusantara 1 Tangerang menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 87 responden. Hasil menunjukkan bahwa mean pengetahuan siswi sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media leaflet (6,24) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media leaflet (12,02) dan menggunakan media video nilai mean pengetahuan siswi sebelum diberikan pendidikan kesehatan (7,73) dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan (14,06). Hasil penelitian ini didapatkan hasil p.value=0,01 yang artinya a<0,05. Maka dapat diketahui Ho ditolak yaitu adanya efektifitas Pendidikan Kesehatan tentang SADARI melalui video dan leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri di SMP Nusantara 1 Tangerang. Kesimpulan penelitian adalah Berdasarkan perbedaan peningkatan nilai mean dapat disimpulkan pendidikan kesehatan melalui media video lebih efektif dibandingkan dengan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri.
PEMBERIAN ES KRIM DAUN KELOR TERHADAP BERAT BADAN BALITA Yulia Vanda Editia; Novita Sigahitong
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8654

Abstract

Kasus stunting dan gizi kurang di Kabupaten Talaud pada Tahun 2021 yaitu sebesar 31.6% dan 16.5%, sedangkan target World Health Organization (WHO) angka stunting dan gizi kurang direkomendasikan kurang dari 20% dan 10%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak pemberian es krim daun kelor dengan peningkatan berat badan (BB) balita setelah dilakukan intervensi selama satu bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post- test one group yaitu hanya menggunakan kelompok perlakuan dan tanpa menggunakan kelompok kontrol. Ice daun kelor diberikan 1 cup dan dikonsumsi 2 kali sehari selama satu bulan pada balita yang bergizi kurang dan stunting sebanyak 57 balita untuk mengetahui peningkatan berat badan. Sampel dipilih dengan menggunakan cara purposive sampling. Hasil Rata- rata berat badan balita sebelum diberikan ice cream daun kelor yaitu 10.39 kg sedangkan rata – rata berat badan balita setelah diberikan ice cream daun kelor naik menjadi 11.16 kg. perubahan berat badan balita tidak terlalu besar dikarenakan balita tidak mengkonsumsi ice cream daun kelor sampai habis. Setelah dilakukan uji Wilcoxon didapatkan nilai z skore sebesar -5.826 dengan significansi p value sebesar 0.000 < 0.05 yang artinya terdapat pengaruh pemberian ice cream daun kelor terhadap peningkatan berat badan balita di kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Dapat disimpulkan bahwa Ice cream daun kelor berpengaruh terhadap peningkatan berat badan balita yang menderita stunting dan gizi kurang. Ice cream daun kelor dapat digunakan sebagai makanan tambahan di Puskesmas Gemeh untuk balita dan dapat diinovasi semenarik mungkin sehingga dapat menambah nafsu makan balita di posyandu.

Page 1 of 1 | Total Record : 7